Tugas Kajian Seni Rupa dan Desain_Indika Mahessa_202146500841_R4K_Desain komunikasi visual

 Hasil Analisis Ujian Terbuka Promosi Doktor Pandu Pramudita. 

“Inovasi bentuk figur Kayon wayang kulit purwa gaya Surakarta”

Dalam vidio live streaming tersebut hal yang dikaji yaitu “Inovasi Bentuk Figur Kayon Wayang Kulit Purwa Gaya Surakarta”. Pada perkembangan zaman di surakarta kayon wayang ini memiliki perubahan dan berbagai macam bentuk. Awal kemunculan nya figur kayon muncul pada tahun 1522M yang diciptakan oleh sunan kalijaga yang berbunyi geni dadi sucining jagat. Baru setelahnya yaitu gapura lima retuning bumi yang diciptakan oleh Sri susuhunan paku buwomono II pada tahun 1739M. Dan seiring perkembangan waktunya pada tahun 1856M ada koleksi dari musium di belanda, yang bernama figur kayon gapuran. 

Latar belakang dalam Kesenian wayang kulit tidak hanya memiliki nilai adiluhung pada aspek pertunjukan dan sastra tapi juga pada aspek bentuknya di sini saya mengutamakan pada figur rayon yang memiliki atau yang penuh dengan nilai adiluhung dalam perkembangannya.

Saya menemukan kaidah dari bentuk figure kayon

- inovasi bentuk Kayong terjadi karena adanya proses kreatif yang dilakukan secara dialektis oleh seniman wayang dari pengalamannya terhadap bentuk-bentuk figur kayon sebelumnya.

- dimana dalam menelitinya menggunakan data ukuran yang kemudian menggunakan teori golden ratio. Dan dalam eksperimen nya menggunakan gambar teknik.

-menggunakan fenomenologi dengan lokus penelitian material khususnya adalah figur kayon gaya Surakarta yang didukung dengan data oral atau wawancara dari informan.

Kesimpulan dari yang saya dapat ini adalah Kayon dimana yang berasal dari kata Kayun mengandung ajaran filsafat yang tinggi yaitu ajaran mengenai kebijaksanaan. Jadi hal ini dapat di artikan bahwa pertunjukan tidak hanya menampilkan pertunjunkan yang semata mata untuk hanya menghibur melainkan ada makna yang terkandung dari pertunjukan wayang.